Friday, October 2, 2009

Kepimpinan Khalifah Abu Bakar

Sedikit perkongsian ilmu... Teladan ini buat diri sendiri dan diri-diri yang lain yang sedang memimpin...

Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:
"Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan ditanya mengenai kepimpinannya. Imam (Ketua Negara) adalah pemimpin dan akan ditanya mengenai kepimpinannya, suami (bapa) adalah pemimpin dan akan ditanya mengenai kepimpinannya, wanita pemimpin di rumah suaminya dan akan ditanya mengenai kepimpinannya, orang gaji adalah pemimpin kepada harta benda yang diamanahkan kepadanya dan dia akan ditanya mengenai kepimpinannya. Tiap-tiap kamu adalah pemimpin dan kamu akan ditanya mengenai kepimpinan kamu". (Hadis Riwayat al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, al-Tirmizi dan Ahmad)

Setelah Saidina Abu Bakar dipilih sebagai Khalifah Rasulullah s.a.w. maka beliau menyampaikan ucapannya yang pertama kepada orang ramai:

”...Saudara-saudara sekalian, saya sudah terpilih untuk memimpin kamu semua, dan saya bukanlah orang yang terbaik di antara kamu sekalian. Kalau saya berlaku baik bantulah saya, kalau anda sekalian melihat saya salah, maka luruskanlah. Kebenaran adalah suatu amanah, dan dusta adalah pengkhianatan.

Orang yang lemah di antara kamu adalah kuat di pandangan saya, sesudah haknya saya berikan kepadanya, Insya Allah. Orang yang kuat di antara kamu adalah lemah di pandangan saya , sehingga saya terpaksa menarik kembali hak daripadanya, Insya Allah! Janganlah ada seseorang dari anda sekalian yang mau meninggalkan jihad. Apabila sesuatu kaum telah meninggalkan jihad (perjuangan di jalan Allah), maka Allah akan menimpakan kehinaan kepadanya. Apabila kejahatan sudah meluas pada sesuatu golongan, maka Allah akan menyebarkan bencana kepada mereka.

Ikutlah saya selama saya taat kepada perintah Allah dan RasulNya. Tetapi apabila saya melanggar (perintah) Allah dan RasulNya maka tidak wajib anda sekalian mentaati saya. Marilah kita solat, semoga Allah memberi Rahmat kepada anda sekalian."

Saturday, May 2, 2009

Pemimpin wanita teladan

Kisah ini sememangnya telah memberikan inspirasi kepada saya dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan sebaiknya.

----------------------------------------------------------------------------------
Oleh : Alihozi
Http://Alihozi77.blogspot.com

Firman Allah , SWT:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa diantara kamu"(Al-Hujurat:13)

Pada bulan Ramadhan 1429H yang penuh berkah ini, semoga semua amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan untuk menyegarkan nuansa bulan Ramadhan ini bagi rekan-rekan pembaca setia blog http://Alihozi77.blogspot.com saya akan menceritakan sebuah kisah nyata yang saya beri judul "Kisah Seorang Ibu Pemimpin Yang Baik Hati di Bank Syariah". Semoga bisa menjadi inspirasi dan menambah semangat kita dalam mencari keridahan Allah SWT di dunia dan akhirat.

Pada waktu saya masih bertugas di bagian personalia salah satu cabang bank syariah tahun 2006-2007, waktu itu cabang bank syariah tempat saya bekerja dipimpin oleh seorang Ibu yang tidak hanya pintar dan bersemangat dalam memimpin suatu cabang bank syariah tetapi juga sangat baik hatinya kita panggil saja Ibu tsb dengan nama Ibu Nurul Azkia yang artinya cahaya hati yang suci (nama samaran red). Ia tidak hanya berusaha agar kinerja cabang bank syariah menjadi bagus tetapi juga memperhatikan keadaan para karyawan bawahannya dari level officer sampai kepada level driver dan office boy, padahal tinggalnya cukup jauh yaitu di daerah Bogor dan juga mempunyai keluarga dengan 2 anaknya yang salah satunya masih kecil.

Setiap hari Ibu Nurul Azkia selalu membuka pintu ruangan kerjanya untuk siapa saja yang ingin menyampaikan masalahnya dari level officer sampai dengan office boy, ia dengan senang hati akan mendengarkannya dan kalau memang ia sanggup ia akan berusaha membantu karyawan bawahannya tsb. Bila ada karyawan bawahannya yang tidak benar kerjanya atau menyimpang dari ajaran agama ia akan langsung menegurnya dengan tegas namun dengan bahasa yang santun dan lembut sehingga yang ditegurnya tidak merasa tersinggung malah akan lebih bersemangat untuk bekerja menjadi lebih giat lagi. Setiap ada acara training setiap hari libur ia berusaha menghadirinya memberikan support kepada karyawan bawahannya yang hadir pada acara training tsb. Ia benar-benar setiap hari memberikan contoh kepada karyawan bawahannya dengan semangat kerja yang tinggi di bank syariah.

Ibu Nurul menganggap karyawan bawahannya bukan sebagai bawahan atau anak buah tetapi menganggap sebagai partner kerja karena ia menerapkan ajaran Islam yaitu bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah SWT tidak dilihat dari jabatannya tetapi kepada ketaqwaannya.

Menurutnya, seorang office boy belum tentu derajatnya lebih rendah di sisi Allah SWT tetapi bisa jadi office boy tsb derajatnya mulia di sisi Allah SWT sehingga Ibu Nurul bila menyuruh bawahannya selalu dengan kata-kata yang baik dan santun.

Firman Allah SWT:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa diantara kamu"(Al-Hujurat:13)

Yang terakhir yang paling membuat kami kagum kepada beliau adalah pada saat perhitungan pembagian bonus tahunan yang oleh manajemen perusahaan pembagian bonus tsb diberikan kepada masing-masing pimpinan cabang, Ibu Nurul Azkia lebih memikirkan karyawan bawahannya dibandingkan dengan dirinya agar karyawan bawahannya mendapatkan bonus yang lumayan besar. Kami semua karyawan cabang bank syariah mencintai Ibu Nurul karena beliau benar-benar menjadi teladan yaitu dalam memanage sebuah cabang perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip ajaran agama Islam.

Kata pepatah ada pertemuan ada juga perpisahan begitu juga kami karyawan cabang bank syariah dengan Ibu Nurul, karena prestasinya membawa cabang syariah tempat kami bekerja dari cabang yang buruk menjadi salah satu cabang terbaik oleh manajemen perusahaan Ibu Nurul sejak tahun 2007 diangkat menjadi pejabat di Kantor Pusat, walaupun begitu rasa cinta kami karyawan di kantor cabang kepada beliau sampai saat ini tidak berkurang. Hanya do'a yang bisa kami panjatkan kepada Allah SWT semoga Ibu Nurul selalu mendapat bimbingan dan perlindungan dari Allah SWT dalam menyelesaikan tugasnya sehari-hari. Amin...

Jakarta 17 September 2008
Al-Faqir

Alihozi

Bahana pengangguran

DUNIA

Perempuh ratu Belanda meninggal dunia


RATU BEATRIX (berbaju merah di sebelah kiri) dan anggota kerabat diraja lain menyaksikan insiden rempuhan di bandar Apeldoorn, Belanda kelmarin.

--------------------------------------------------------------------------------

THE HAGUE - Seorang lelaki yang cuba merempuh kereta yang dipandunya ke arah keluarga diraja Belanda, meninggal dunia di sebuah hospital semalam selepas mengalami kecederaan.

Dalam kejadian rempuhan yang berlaku kelmarin di bandar Apeldoorn, sebanyak lima orang terbunuh manakala pemerintah Belanda, Ratu Beatrix, Putera Mahkota, Willem Alexander dan isterinya, Maxima turut menyaksikan kejadian itu dari sebuah bas.

Pemandu kereta itu yang namanya tidak didedahkan tetapi terdapat laporan bahawa dia kehilangan pekerjaan dan mungkin diusir dari rumah kerana masalah kewangan. Dia bekerja sebagai seorang pengawal keselamatan.

"Baru-baru ini, dia (pemandu kereta itu) menghubungi saya dan menyatakan dia tidak mampu untuk membawar sewa rumah kerana diberhentikan kerja," kata pemilik rumah, Sem Bosman kepada akhbar De Telegraaf.

Sumber: Kosmo

Thursday, April 30, 2009

Sunday, April 26, 2009

Musim penuhi rumah perlindungan

Letih saya mencari satu artikel yang ada saya terbaca di akhbar tapi tak sempat menyimpannya. Saya tertarik pada satu fakta di mana setelah dikaji kadar kemasukan remaja yang mengandung di luar nikah ke rumah2 perlindungan meningkat selepas berlakunya sesuatu acara sambutan seperti Tahun Baru, Hari Merdeka dsbnya. Ehm...??? apakah iktibar dari fakta ini...?

Pada hemat saya... boleh je kalau nak adakan acara sambutan tapi apa kata kita buat lain dari yang lain... buat signage... hadirin wanita di sebelah sini ya... hadirin lelaki di sebelah sana... boleh tambah satu kawasan lagi untuk yang berkeluarga. Mana tahu salah sorang perlu ke toilet... ibu atau ayah boleh bergilir tengokkan anak pula... So, let's see how it works! Kalau nak buat yang lebih drastik... tak perlulah buat acara sambutan berunsur hiburan tapi kita tukar angin ke majlis kesyukuran... berani sahut cabaran...??? Malaysia Boleh!!!

Satu pengakuan...

3. MuniraXXX - February 13, 2007
Tidak perlu kita menyalahkan sesiapa dalam isu terlanjur kerana jika tidak bertepuk sebelah tangan pasti ianya tidak akan terjadi insiden yang pada mulanya di ingini dan apabila ianya menjadi bencana lalu ianya menjadi insiden yang tidak di ingini.

Saya adalah merupakan salah seorang yang pernah mengahadapi peristiwa hitam ini di mana saya tidak boleh mengatakan bahawa saya tertipu dalam hal ini kerana saya juga yang telah mengundang peritiwa ini untuk berlaku.

Ketika baru berusia 16 tahun saya telah di dedahkan dengan banyak vedio-vedio ghairah yang sentiasa membuat saya sering terangsang dan ingin mencuba aksi-aksi yang di tayangkan di dalam vedio berkenaan. Al maklum sahaja kerana saya juga adalah manusia biasa yang tidak dingin dari perasaan keinginan menikmati apa yang saya lihat yang macam sedap saja.

Lalu pada satu malam yang saya katakan pada malam itu adalah satu malam yang seronok tetapi apabila saya fikirkan kembali ianya kini menjadi satu sejarah hitam bagi saya.

Seperti biasa seorang teman telah mempelawa saya ke rumah bujangnya , pada mula-mula kami berbual biaa sahaja, tetapi setelah dipujuk saya bersetuju untuk menonton vedio X bersamanya.

Dalam keghairahan menonton tiba-tiba saya dipeluk dan cium dan kerana pada masa itu saya sedang terlalu ghairah dan telah lama menyimpan perasaan untuk mencuba, akhirnya saya menyerahkan tubuh saya kepada teman saya tadi dan kahirnya berlakulah insiden yang meungkin di sengajakan secara tidak sengaja.

Kami sering melakukan perbuatan terkutuk itu sehingga suatu hari saya mendapati diri saya hamil 4 bulan.

Dunia menjadi gelap dan saya tidak tahu apa yang perlu saya lakukan dan teman lelaki saya telah membuat keputusan untuk berhijrah ke Kota Raya.

Saya terumbang -ambing bagaikan mencari sesuatu untuk saya bergantung. Akhirnya saya membuat keputusan untuk mencari teman lelaki saya di Kota Raya.

Nasib tidak menyebelahi saya ,apabila saya terpaksa mengadaikan diri saya pula untuk menampung kehidupan kerana saya tidak mempunyai kelulusan dan pekerjaan di Kota Raya berkenaan.

Sehinggalah seorang lelaki yang baik hati menawarkan diri untuk mebantu saya. Kerana tuhan masih sayangkan saya, Lelaki ini yang berkeluarga menarik saya keluar dari kancah maksiat ini sehinggalah saya melahirkan anak yang saya kandungi.

Rezeki anak, saya kini telah mendapat pekerjaan , walaupun tidakbesar gajinya dan tidak glamour sekurang-kurangnya saya punya sumber rezeki yang halal untuk membesarkan anak saya.

Kini usia saya telah menjangkau 26 tahun dan saya telah matang dalam kehidupan dan menjadikan pengalaman remaja yang tidak sengaja dalam sengaja sebagai satu tauladan.

Sumber: sinchan.wordpress.com

Malaysia's First Ever...? Boleh ke?

Majlis-majlis hiburan diasingkan tempat duduk lelaki dan perempuan... Kalau nak suggest supaya terus jangan buat majlis2 hiburan confirm tak setuju pulak kan...??? Hidup hanya sekali katakan... kita mesti enjoy!!! ;b

Pesta Buku Antarabangsa KL

Dapat juga sampai ke KLIBF2009 semalam. Bertolak awal dari rumah konon2nya tak nak bersesak2 di sana. Tapi... rupa2nya semua orang berfikiran sama... memanglah berserabut... tapi secara positifnya... membawa maksud sesungguhnya rakyat Malaysia sememangnya mencintai ilmu! Dan yang paling excited... saya dapati genre penulisan buku2 juga sudah mula cenderung ke arah Islamic way of life terutamanya buku kanak2.

Saya sendiri telah membeli buku2 ini:
1. Gaza Menangis
2. Rindu Bau Pohon Tin
3. Aku Terima Nikah
4. Aku Terima Nikah 2
4. 40 Prinsip Asas Islam dalam Mencapai Kejayaan

Tak cukup dengan membeli buku di PWTC, ada lagi beberapa lagi buku yang dibeli dari MPH
1. Dilema Melayu-Islam: "Kurang Fikir atau Kurang Zikir"
2. Kebangkitan Generasi Baru Salahuddin Al Ayubi

Puas hati dengan semua buku yang telah dibeli. :)